Batik
Pekerjaan membatik di jaman dahulu merupakan suatu pekerjaan kebanyakan wanita dari kalangan bangsawan dan hasilnya hanya di pakai untuk kebutuhan keluarga sendiri. Ada peraturan keras bahwa seseorang hanya boleh memakai lukisan batik yang di izinkan. Dari beberapa macam likisan batik diantaranya “ parang rusak” hanya boleh di pakai raja dan di larang keras dipakai oleh orang biasa. Oleh sebab itu batik dengan likisan ini di namakan juga “ larangan”. Semakin lama batik semakin berkembang dan kini sudah banyak berdiri industri-industri batik. Akhir-akhir ini banyak sekolah-sekolah maupun perusahaan mewajibkan siswa/i dan karyawan/i mereka memakai batik untuk hari-hari tertentu.
Sungguh membanggakan, batik makin menggeliat beberapa tahun terakhir ini.
Beberapa daerah menjadi pusat batik yang populer, namun sulit untuk menentukan perbedaan antara masing-masing pusat batik tersebut. Namun pada garis besarnya, pusat batik di Indonesia ada beberapa daerah, antara lain :
- Tegal – Pekalongan
- Solo
- Yogyakarta
- Tulung agung
- Ponorogo
- Lasem
- Banyumas – Kedu
- Cirebon
- Tasikmalaya
- Jakarta dan sekitarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar